Mama engga begitu bisa gendong pake jarik. Pake gendongan jadi yang mirip jarik itu juga masih kesulitan. Makanya Mama ngerayu Ayah supaya dibelikan gendongan yang kayak ransel didepan. Setelah hunting kesana-kemari, akhirnya nemu juga merek Chicco. Merek lain yang lebih murah banyak sih. Tapi takutnya gak awet dan gampang jebol. Bahaya kan?
Harganya lumayan mahal juga, 160rb. Tapi di beberapa toko barangnya kosong, sementara di toko lain malah dah naik jadi 190rb. Wah, cepet-cepet deh diambil yang 160rb. Mama sempat ragu-ragu, soalnya tulisannya cuma sampai 9kg. Wah kira-kira sampai umur berapa tuh ya? Jangan-jangan Darris belum jalan udah keberatan gendongannya...Ah, ga papa deh. Lihat nanti aja. Akhirnya jadi juga ambil gendongannya. Sampai rumah dicoba. Tapi ternyata Darrisnya masih belum bisa nyangga kepala. Miring-miring gini deh jadinya.
(Original post: 02/11/05)
Update
---------------------------------------------------------------------------
Gendongan itu sudah menemani Darris sampai umur 14 bulanan. Karena sampai umur segitu berat Darris masih belum 9kg. Mentok di 8,5kg terus...:) Gendongan sudah jalan-jalan sama Darris sampai Jakarta dan Semarang. Dari naik pesawat, bis, kereta malam Jakarta-Semarang, sampai kereta siang Semarang-Surabaya. Habis itu Mama mulai mengurangi gendong Darris karena sudah hamil adik Fidellynne, dan Darris juga mulai bertambah beratnya sejak minum susu Bendera. Sekarang gendongan yang sama dipakai adik Fidellynne.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment